Ikan Arwana: Cara Merawat ,Jenis ,Pakan dan Harganya

Sudah sejak lama ikan arwana dikenal sebagai jenis ikan hias air tawar yang berharga tinggi. Keindahan warna sirip dan ukurannya yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang memutuskan untuk memelihara arwana.

Jenis Ikan Arwana

Ikan arwana memiliki beberapa jenis dimana masing-masing jenis memiliki karakteristik tersendiri. Perbedaan antar jenis arwana biasanya terletak pada warna sisik dan bentuk tubuh. Berikut adalah jenis-jenis arwana yang ada di Indonesia:

1. Arwana Super Red

 

Foto Ikan Arwana

Jenis arwana ini merupakan jenis yang paling populer di Indonesia. Keunikannya ada di siripnya yang berwarna merah mencolok. Harga Arwana Super Red bisa mencapai 70 juta rupiah apabila mencapai ukuran yang besar dan warna yang terang.

Jenis Super Red memiliki beberapa varietas seperti Blood Red, Chili Red, Orange Red, dan Golden Red. Secara umum, Arwana Super Red memiliki warna merah di bagian bibir, sungut, dan sirip yang akan semakin terlihat ketika ikan bertambah dewasa.

2. Arwana Banjar

Sesuai namanya, Arwana Banjar berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Secara sekilas, arwana jenis ini memiliki warna yang mirip dengan Super Red yaitu merah di beberapa bagian tubuh, tetapi warna merah tersebut tidak lebih mencolok dari warna sisik Super Red.

Ciri yang cukup mencolok dari Arwana Banjar adalah warna putih dan hijau pada bagian badan dengan warna dominan yaitu putih, warna kuning dan oranye pada bagian sirip, ekor, dan kepala. Ikan ini bisa mencapai ukuran panjang 90 cm dan dijual dengan harga mulai dari 3 juta rupiah.

Lihat Juga: Cara Merawat Ikan Louhan

3. Arwana Papua

Jika Super Red dan Banjar memiliki badan berwarna merah, lain halnya dengan Arwana Papua yang cenderung berwarna kuning keemasan. Ikan dengan habitat asli di perairan Papua sampai Australia ini memiliki tubuh yang cukup besar hingga mencapai 17 kg dengan panjang 90 cm.

Ikan Arwana Papua memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan Arwana Banjar tetapi masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Arwana Super Red. Selain warna tubuh kuning keemaasan, Arwana Papua memiliki warna dasar coklat kehitaman di badannya dengan beberapa bercak keemasan.

4. Arwana Golden Pino

 

gambar ikan arwana golden pino

Ikan Arwana Golden Pino banyak tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara mulai dari Kamboja hingga Indonesia. Ciri fisiknya adalah ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan arwana lain dan badan yang berwarna campuran kuning, emas, dan hijau.

5. Arwana Cross Back Golden

Cross Back Golden merupakan jenis ikan arwana yang banyak ditemui di daratan Semenanjung Malaysia dengan berbagai nama seperti Pahang Golden, Malayan Bonytongue, Taiping Golden, dan Malaysian Gold.

Ikan jenis ini memiliki warna dominan emas dengan sedikit warna merah dan oranye di bagian ekor. Sekilas, ikan ini mirip dengan arwana Black Gold tetapi dengan warna yang lebih terang dan tidak banyak warna hitam.

6. Arwana Red Tail Golden

Arwana Red Tail Golden atau Arwana RTG merupakan arwana asli Indonesia tepatnya dari Pulau Sumatera. Arwana RTG memiliki sifat yang agresif sehingga di tempat aslinya, ikan ini sulit ditangkap.

Arwana jenis ini memiliki badan dengan pencampuran beberapa warna sekaligus mulai dari kuning keemasan di bagian kepala dan sisik, coklat gelap di bagian atas dan sisik bawah, dan merah di bagian ekor serta sirip.

7. Arwana Brazil

Gambar ikan arwana brazil

Arwana Brazil sering disebut dengan Arwana Silver karena memiliki tubuh yang berwarna putih mengkilap atau silver. Tubuh ikan arwana jenis ini bisa mencapai ukuran 1 meter dan dapat dijual dengan harga diatas 3 juta rupiah.

8. Arwana Platinum

Secara sekilas, ikan ini bisa disebut sebagai ikan arwana albino karena memiliki warna putih di seluruh badan dan sirip serta ekor. Ukuran ekor Arwana Platinum tidak terlalu besar jika dibandingkan jenis lain.

9. Arwana Batik

Keunikan ikan Arwana Batik tidak terletak di bagian warna sisik tetapi justru motif sisik. Sisik Arwana Batik memiliki motif yang menyerupai kain batik dengan warna putih hingga silver. Oleh karena keunikan motif sisiknya, Arwana Batik bisa dijual dengan harga mencapai 50 juta rupiah.

10. Arwana Black Golden

Sama seperti namanya, Arwana Black Golden memiliki warna tubuh yang berupa pencampuran warna emas dan hitam. Bagian kepala ikan didominasi warna kuning keemasan sedangkan pada bagian badan terdapat pencampuran warna hitam dan emas dimana hitam terletak di bagian dasar sisik sedangkan emas terdapat di bagian luar.

Ekor Arwana Black Golden juga berwarna emas dan hitam dengan intensitas yang sama. Arwana ini banyak ditemukan di Malaysia tetapi cukup sulit untuk ditangkap. Jenis ini juga tergolong jenis yang cukup mahal karena per ekor bisa mencapai 18 juta rupiah.

Cara Merawat Ikan Arwana

1. Persiapan akuarium

Ikan arwana dapat dipelihara baik di kolam maupun akuarium, tetapi jika Anda hanya memelihara 1 ekor dan ingin mempertontonkan keindahan ikan, maka pemeliharaan di akuarium menjadi pilihan yang tepat.

Ukuran akuarium dapat Anda sesuaikan dengan ukuran arwana yang Anda pelihara, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan ukuran maksimal ikan supaya saat sudah tumbuh dewasa, akuarium yang Anda beli masih dapat digunakan. Ukuran yang paling ideal adalah 200 cm x 80 cm.

Akuarium dengan ukuran tersebut memungkinkan ikan dapat berenang aktif dan tidak merasa stress karena terlalu sempit. Anda juga perlu memberi penutup di atas akuarium karena arwana dapat melompat hingga beberapa meter di atas permukaan air.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele

Ada beberapa komponen yang perlu Anda tambahkan ke dalam akuarium untuk menunjang pertumbuhan ikan, diantaranya adalah:

1. Aerator

Fungsi dari aerator adalah untuk menambahkan oksigen ke dalam akuarium dan membantu mengeluarkan kotoran dari akuarium.

1. Filter

Filter berguna untuk menyaring air yang dipompa keluar. Komponen ini sangat penting karena dapat menjaga kualitas air dan mengurangi kotoran.

1. Termometer

Suhu air di dalam akuarium harus tetap dijaga pada suhu 25-27ºC sehingga Anda harus secara berkala memonitor suhu di akuarium supaya ikan tidak merasa terlalu panas maupun terlalu dingin.

1. pH meter

Selain suhu, Anda juga perlu untuk memonitor tingkat keasaman air di akuarium.  Ikan arwana dapat tumbuh pada air dengan tingkat keasaman yang netral yaitu sekitar 6,5-7,5 sehingga Anda harus menjaga tingkat keasaman air di dalam akuarium secara rutin.

1. Lampu TL

Penambahan lampu TL berguna untuk menyinari akuarium dan menjaga suhu di air supaya tetap hangat terlebih jika Anda meletakkan akuarium di dalam ruangan ber-AC maka penambahan lampu TL merupakan hal yang penting.

1. Tumbuhan air dan batuan

Tumbuhan air dan batuan bukan merupakan komponen yang berperan signifikan bagi pertumbuhan ikan arwana, jadi Anda tidak wajib memberikannya ke dalam akuarium. Batuan berguna untuk menyaring kotoran dan biasanya kotoran akan mengendap di bawah batuan tersebut, sedangkan tumbuhan air membantu mengurangi stress dan memperindah akuarium.

2. Pemilihan benih unggul

Benih ikan arwana baru akan menunjukkan keunggulannya dari segi fisik saat memiliki ukuran lebih dari 10 cm. Beberapa jenis arwana juga akan memberikan sertifikat dan chip sebagai identitas ikan, sehingga akan meningkatkan harga jual dan memudahkan Anda ketika menjual ikan tersebut karena sudah diketahui asal usul indukan anakan arwana.

Saat memilih benih, pastikan Anda memilih benih yang unggul supaya kelak akan menghasilkan ikan arwana yang unggul pula. Beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memilih benih ikan adalah sebagai berikut:

1. Tidak terdapat cacat fisik, sisik berwarna cerah dan mengkilap
2. Berenang aktif
3. Mempunyai ekor lebar dengan sirip atas dan bawah yang rapat
4. Ikan tidak over sensitif terhadap keberadaan benda-benda baru di sekitarnya
5. Bentuk mulut sesuai dan tidak panjang sebelah
6. Susunan sisik rapat

3. Pakan Ikan Arwana

gambar ikan arwana golden red

Takaran pakan untuk arwana anakan dan dewasa tentu berbeda. Pakan yang diberikan untuk arwana anakan umumnya bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan bobot serta ukuran ikan, sedangkan pakan untuk arwana dewasa bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencerahkan warna sisik ikan.

Pakan dapat diberikan 3 kali sehari yang terdiri dari 2 kali pakan utama dan 1 kali pakan selingan. Untuk pakan utama, Anda bisa menggunakan pelet yang tersedia di toko ikan. Penggunaan pelet sebagai pakan utama sebenarnya sudah cukup karena pakan sudah diformulasikan khusus dengan berbagai nutrisi yang terkandung.

Untuk pakan selingan, Anda bisa memberikan ikan arwana pakan alami seperti kelabang, jangkrik, ikan kecil, udang, cacing, katak, dan cicak. Jenis pakan yang ditambahkan harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan selera dari ikan karena beberapa ikan tidak mau diberi pakan jenis tertentu.

Pemberian kelabang, jangkrik, dan udang sangat baik bagi arwana karena mengandung beta carotene yang berfungsi menjaga keindahan warna sisik ikan. Saat memberikan jangkrik, pastikan sudah memotong kaki belakang jangkrik karena dapat melukai mulut ikan. Begitu pula dengan udang yang harus dipotong sungut nya supaya tidak melukai.

Ikan kecil dan katak berguna untuk bagi pertumbuhan arwana karena kandungan proteinnya yang tinggi dan membuat ikan arwana bergerak aktif untuk menangkap ikan dan katak. Kelabang, katak, dan ikan tidak disarankan untuk diberikan setiap hari karena dapat kadar protein yang terlalu tinggi justru akan berdampak buruk bagi pertumbuhan ikan.

4. Pemeliharaan

gambar ikan arwana merah

Perawatan ikan arwana sebenarnya cukup sederhana dan mirip dengan merawat ikan hias air tawar lainnya. Anda perlu mengganti air di akuarium setidaknya 2 kali dalam satu minggu. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya penyakit akibat air yang kotor dan akumulasi pakan yang tidak habis termakan.

Selain itu, Anda juga perlu memonitor suhu dan pH air. Jika suhu terlalu dingin, Anda bisa mendekatkan lampu TL ke permukaan air untuk membantu menaikkan suhu sampai suhu kembali menjadi ideal. Sedangkan jika air terlalu masam atau pH terlalu rendah, Anda bisa menambahkan sedikit kapur untuk meningkatkan pH supaya menjadi netral.

Memelihara ikan arwana memang cukup menguntungkan karena harga jualnya yang bisa sangat tinggi mencapai jutaan rupiah. Harga tersebut memang sebanding dengan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan. Anda bisa bergabung dengan komunitas pecinta arwana untuk mendapatkan berbagai informasi baru dan saling belajar dari anggota yang lebih berpengalaman.

Harga Ikan Arwana

Harga Bibit Ikan Arwana

Jenis Bibit Ikan Arwana	Harga Bibit Arwana
Bibit Arwana Silver Brazil	Rp = 250.000
Bibit Arwana Silver Black	Rp = 270.000
Bibit Arwana Red Tail Gold	Rp = 410.000
Bibit Arwana African	Rp = 350.000
Bibit Arwana Golden Pino	Rp = 310.000
Bibit Arwana Green Arwana Pino	Rp = 250.000
Bibit Arwana Super Red	Rp = 440.000
Bibit Arwana Banjar red	Rp = 290.000
Bibit Arwana Irian	Rp = 350.000
Bibit Arwana Golden Cross Black	Rp = 350.000
Bibit Arwana Silver Brazil	Rp = 250.000
Bibit Arwana Red Tail Golden	Rp = 410.000
Bibit Arwana Silver black	Rp = 270.000
Bibit Arwana Green arwana pino	Rp = 250.000
Bibit Arwana Irian 10 -12 cm	Rp = 150.000 – 170.000
Bibit Arwana Gold 10 -12 cm	Rp = 750.000 – 185.000
Bibit Arwana Super red 10 -12 cm	Rp = 2.500.000 – 3.000.000
Bibit Arwana Silver Brazil 10 -12 cm	Rp = 50.000 – 75.000
Bibit Arwana Red Banjar 10 -12 cm	Rp = 500.000 – 650.000

Harga Ikan Arwana Dewasa

Jenis Arwana	Harga Ikan Arwana
Arwana Golden Cross Back	Rp = 5.500.000
Arwana African	Rp = 4.500.000
Arwana Irian	Rp = 3.500.000
Arwana Silver Brazil	Rp = 2.000.000
Arwana Super red	Rp = 6.800.000
Arwana Golden Pino	Rp = 3.100.000
Arwana Red Tail Golden	Rp = 4.100.000
Arwana Silver Black	Rp = 2.000.000
Arwana Green Arwana Pino	Rp = 6.700.000
Arwana Banjar Red	Rp = 2.000.000